Minggu, 11 Maret 2012

Definisi Contoh Sistem Terdistribusi




Pada umumnya hampir semua sistem berbasis komputer pada saat ini menggunakan sistem terdistribusi . Sistem terdistibusi merupakan sebuah sistem yg komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling berkomunikasi & melakukan koordinasi hanya dengan pengiriman pesan (message passing). Definisi Sistem terdistribusi pada umumnya adalah sistem dimana pemrosesan informasi didistribusikan pada beberapa komputer dan tidak terbatas hanya pada satu mesin saja dalam satu infrastruktur jaringan baik lokal, internet ataupun wireless. Sebuah sistem terdistribusi, tidak hanya melakukan komunikasi antara satu proses pada satu komputer dengan proses pada komputer yang lain, namun juga perlu mempertimbangkan ketersediaan infrastruktur jaringan yang memadai dan juga dukungan standarisasi sistem yang terbuka.

Ada banyak definisi Sistem Terdistribusi , antara lain :

1. “A system in which hardware or software components located at networked computers communicate and coordinate their actions only by message passing.” (Sebuah sistem dimana komponen software atau hardware-nya terletak di dalam jaringan komputer dan saling berkomunikasi menggunakan message pasing)  [Coulouris]
2. “A system that consists of a collection of two or more independent computers which coordinate their processing through the exchange of synchronous or asynchronous message passing.” (Sebuah sistem yang tersusun oleh dua atau lebih komputer dan memiliki koordinasi proses melalui pertukaran pesan sinkron atau asinkron).
3. “A distributed system is a collection of independent computers that appear to the users of the system as a single computer.” (Kumpulan komputer independent yang tampak oleh user sebagai satu sistem komputer) [Tanenbaum]
4. “A distributed system is a collection of autonomous computers linked by a network with software designed to produce an integrated computing facility.” (Kumpulan komputer autonom yang dihubungkan oleh jaringan dengan software yang di rancang  untuk menghasilkan fasilitas komputasi terintegrasi)

Contoh penerapan sistem terdistribusi dalam dunia nyata adalah sebagai berikut:

1. Intranet
Jaringan yang teradministrasi secara lokal dan dapat terhubung ke internet melalui firewall juga adanya layanan internal dan eksternal didalamnya.
2. Internet
Jaringan global yang menghubungkan komputer satu sama lain dan dapat berkomunikasi dengan media IP sebagai protokol.
3. World wide web
Arsitektur client/server tebuka yang diterapkan di atas infrastruktur internet dan juga shared resources melalui URL.
4. Mobile dan sistem komputasi ubiquitous
Sistem telepon Cellular (e.g., GSM) Resources dishare : frekuensi radio, waktu transmisi dalam satu frekuensi, bergerak, komputer laptop, ubiquitous computing, handheld devices, PDA, etc
5. Sistem terdistribusi multimedia
Biasanya digunakan pada infrastruktur internet
-Karakteristik
Sumber data yang heterogen dan memerlukan sinkronisasi secara real time
-Video, audio, text Multicast
Contoh:
- Teleteaching tools (mbone-based, etc.)
- Video-conferencing
- Video and audio on demand
6. Sistem telepon seperti ISDN, PSTN
7. Manajemen jaringan seperti Administrasi sumber jaringan
8. Network File System (NFS) seperti Arsitektur untuk mengakses sistem file melalui jaringan.

Ilustrasi dari penerapan sistem terdistribusi adalah sebagai berikut:. Misalnya si A sakit dan pergi ke dokter langganannya. Jika hasil diagnosa mengharuskan si A harus masuk ke rumah sakit, maka pemilihan RS dan pemesanan tempat dapat dilakukan pada saat itu juga melalui komputer di tempat praktek dokter. Selanjutnya komputer di RS dapat mengontak komputer perusahaan asuransi kesehatan untuk pengurusan pembayaran biayanya. Jika si A memerlukan obat atau peralatan khusus, maka komputer si dokter dapat memberitahu di apotik mana obat atau peralatan tersebut tersedia. Cerita ini dapat diperpanjang, tapi intinya adalah bahwa satu aksi dapat memicu berbagai aktivitas lain yang saling berhubungan.

Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar