Senin, 16 April 2012

File Service Terdistribusi


File Sistem Terdistribusi ( Distributed File System , disingkat) adalah file sistem yang mendukung sharing files dan resources dalam bentuk penyimpanan persistent di sebuah network. File server pertama kali didevelop pada tahun 1970 dan Sun NFS (Network File System) menjadi DFS pertama yang banyak digunakan setelah awal pemunculannya di tahun 1985. DFS yang terkenal selain NFS adalah AFS (Andrew File System) dan CIFS (Common Internet File System).

Sebuah file server menyediakan file service ke client. Dari sisi client terdapat interface untuk file service dalam hal operasi primitif file, seperti membuat file (create), menghapus (delete) dan read / write file. Komponen perangkat keras utama yang mana file server mengontrolnya adalah sebuah local storage (umumnya disk drive / HDD). Ditempat itulah file-file tersimpan dan dari tempat tersebut request client meretrive file. Pada DFS client, server dan juga perangkat penyimpanan merupakan mesin terpisah dalam sebuah lingkungan terdistribusi (Intranet).

Layanan File Terdistribusi
1.Layanan Dasar
– Tempat penyimpanan tetap untuk data dan program
– Operasi terhadap file (create, open, read,…)
– Multiple remote clients (dalam intranet)
– File sharing
– Menggunakan semantic one-copy update umum, melalui RPC
2. Perkembangan baru
– Persistent object stores (storage of objects)
3. Persistent Java, Corba, …
– Replikasi, caching keseluruhan file
–Multimedia terdistribusi (contoh: file server Tiger video)

Keperluan sistem file terdistribusi
a.Transpansi
File service biasanya merupakan service yang harus di
load paling berat dalam sebuah
intranet, sehingga fungsionalitas dan performance
nya sangat penting.
o Transparansi akses
o Transparansi lokasi
o Transparansi mobilitas
o Transparansi performance
o Transparansi pengukuran
b.Update file konkuren
Perubahan pada sebuah file oleh seorang klien seharusnya tidak menganggu operasi dari
klien lain yang pada saat bersamaan mengakses atau mengubah file yang sama.
c.Replikasi file
Beberapa file service mendukung penuh replikasi, tetapi kebanyakan mendukung
caching file atau portion file secara lokal, bentuk replikasi yang terbatas.
d.Ke
heterogenan sistem operasi dan hardware
Antarmuka service sebaiknya didefinisikan sehingga software klien dan server dapat
diimplementasikan untuk sistem operasi dan komputer yang berbeda.
e.Toleransi kesalahan
Server bisa menjadi stateless, sehingga dapat di
restart dan service direstore kembali
setelah mengalami failure tanpa perlu me
recover state sebelumnya.
f.Konsistensi
Ketika file
file direplikasi atau dicache pada site yang berbeda, ada delay yang tak bisa
dihindari pada propagasi modifikasi dari satu site ke set lain yang membawa copy, dan
ini bisa menghasilkan beberapa deviasi dari one
copy semantic.
g.Keamanan
Secara virtual, semua sistem file menyediakan mekanisme kontrol akses berdasarkan
kegunaan dari daftar kontrol akses.
h.Efisiensi
File service terdistribusi sebaiknya menawarkan fasilitas yang paling tidak, sama
bagusnya dengan yang ditemukan pada sistem file konvensional, dan sebaiknya
mendapat level performance yang dapat diperhitungkan.

Keuntungan SistemTerdistribusi
- Resource sharing 
Suatu komputer bisa mengakses sumber daya yang ada dikomputer lain. Misalkan, komputer A bisa mengakses databaseyang ada di komputer B. Sebaliknya, komputer B bisa mencetak dokumen dengan menggunakan printer yang terpasang dikomputer A.
- Computation speedup
Jika suatu proses komputasi bisa dipecah-pecah menjadi sejumlah bagian yang berjalan secara konkuren, dalam sistem terdistribusi bagian-bagian komputasi ini bisa terbagi dalam komputer-komputer yang ada. Inilah yang menimbulkan adanya speedup.Lebih jauh lagi, bisa terjadi load sharing, yaitu jika suatu komputer mengerjakan tugas terlalu banyak, sebagian dari tugasnya itu bisadialihkan ke komputer lain.
 - Reliability
Jika satu komputer mengalami kegagalan, maka secarakeseluruhan sistem masih tetap dapat berjalan.
Contoh
: jika sistem terdiri atas komputer-komputer yang tersusunsecara independen, kegagalan salah satu komputer seharusnyatidak mempengaruhi keseluruhan sistem. Tapi jika sistem terdiriatas komputer-komputer yang mengatur tugas spesifik sepertiterminal I/O atau filesystem, maka kerusakan satu komputer saja bisa menyebabkan keseluruhan sistem mati. Tentunya, perlumekanisme untuk mendeteksi kegagalan seperti ini, sehingga jikaada komputer yang rusak, sumber daya yang ada padanya tidak digunakan dan sebagai gantinya komputer yang lain bisamenangani itu.
 - Communication
Karena satu komputer terhubung dengan komputer-komputer lainya, sangat dimungkinkan terjadi pertukaran informasi.Dengan adanya message passing, fungsi fungsi yang ada disuatu komputer misal file transfer, login, web browsing, bisadiperluas dalam sistem terdistribusi. Ini menyebabkan fungsi-fungsi ini bisa diakses secara jarak jauh. Misalnya, sejumlahorang yang terlibat dalam satu proyek, walaupun terpisah secarageografis, tetap bisa berkolaborasi dalam proyek itu. Dalamdunia industri, terjadi downsizing Downsizing adalah mengganti mainframe dengan komputer atau workstation yang terhubung via jaringan. Dengan itu, mereka bisa mendapatkanfungsionalitas yang sesuai dengan biaya, kemudahan mengatur sumber daya, kemudahan maintenance/perawatan, dan lain-lain .

Kelemahan SistemTerdistribusi
- Jika tidak direncanakan dengan tepat, sistem terdistribusi bisamenurunkan proses komputasi, misalnya jika kegagalan salah satukomputer mempengaruhi komputer-komputer yang lain.
- Troubleshooting menjadi lebih rumit, karena bisa memerlukankoneksi ke komputer lain yang terhubung secara remote, ataumenganalisis komunikasi antar komputer.
- Tidak semua proses komputasi cocok untuk dilakukan dalamsistem terdistribusi, karena besarnya keperluan komunikasi dansinkronisasi antar komputer. Jika bandwith, latency , atau kebutuhankomunikasi terlalu besar, maka performanya bisa menjadi lebih jelek daripada sistem yang tidak terdistribusi sama sekali. Karena itu, lebih baik komputasi dilakukan di sistem yang tidak terdistribusi

Sumber  :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar